MASA MUDA MASA BERJAYA, MASA TUA MASA TAK BERDAYA
HIKMATIAR HARAHAP
MAHASISWA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA MEDAN
MAHASISWA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA MEDAN
Berdasarkan ilmu Agama kekuatan itu
hanya milik sang pencipta yakni Allah swt. Tidak ada seorang pun yang bisa
melakukan sesuatu tanpa ada izin dan kekuatan dari Allah swt. Tapi mengapa di
masa muda kekuatan, keberanian serta
sifat kritis, idealisme adalah ciri watak anak muda.Itu cita-cita murni seorang
pemuda yang tertanam kuat dalam sanubari untuk mencapai kejayaan bagi semua
ummat. Tan Malaka menyebutkan bahwa “Idealisme adalah kemewahan terakhir yang
hanya dimiliki pemuda”. Kekuatan, keberanian serta sifat kritis tertanam dalam
jiwa anak muda untuk melakukan terobosan dengan baik berdasarkan obyektif dan
rasional. Dalam Islam sendiri melalui syair disebutkan “subbanul yaumi
rijalul ghaddi” (pemuda hari ini pemimpin masa depan). Ditangan pemuda
terletak segala urusan ummat, dan dikedua kakinya terletak kejayaan ummat.
“Anak muda adalah generasi pengganti bukan generasi
penerus!”. Karena pemudalah yang akan menggantikan apa-apa yang sudah terlanjur
semrawut menjadi yang lebih baik, kata Rahmat Shah. Sikap diatas adalah satu
arah yang harus dilalui anak muda untuk menuju dan membimbing ummat ke jalan
yang baik dan benar sesuai petunjuk Agama Islam dan cita-cita Bangsa Indonesia
apa yang diamanahkan konstitusi. Dalam sejarah kita lihat para pemuda ketikamasa
mudanya masa penuh pengorbanan dan perjuangan yang tak terhitung jumlahnya
untuk mencapai kejayaan. Anak muda dituntut berjuang melalui pikiran-pikiran
yang cerdas untuk sebuah perubahan, tenaga yang berguna. Anak muda orang yang
paling santun, paling beradab, menyayangi dan menghormati sesamanya dengan baik.
Kata Bung Hatta, pemuda-pemuda murni jiwanya, mereka hanya ingin melihat pelaksanaan secara jujur apa-apa yang telah dijanjikan kepada rakyat. Peranan pemuda sebagai "agen of social change". Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Tentu sebuah tanggung jawab bersama untuk mewujudkan itu. Maka dari itu sangat diperlukan pemuda-pemuda yang sadar, yang mau peduli untuk mewujudkan fungsi maupun peranan pemuda. Itulah fungsi mendasar anak muda sebagai garda terdepan pembawa pembaharuan untuk kemaslahatan orang banyak, melalui ilmu pengetahuan dan kebenaran. Disamping itu juga sangat diperlukan nasehat, dukungan maupun masukan dari mereka para orang tua orang yang banyak pengalamannya. Karena pengalaman adalah guru terbaikyang akan mendewasakan serta mematahkan pikiran,supaya kita lebih hati-hati dalam mengambil dan memutuskan sesuatu.
Kata Bung Hatta, pemuda-pemuda murni jiwanya, mereka hanya ingin melihat pelaksanaan secara jujur apa-apa yang telah dijanjikan kepada rakyat. Peranan pemuda sebagai "agen of social change". Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Tentu sebuah tanggung jawab bersama untuk mewujudkan itu. Maka dari itu sangat diperlukan pemuda-pemuda yang sadar, yang mau peduli untuk mewujudkan fungsi maupun peranan pemuda. Itulah fungsi mendasar anak muda sebagai garda terdepan pembawa pembaharuan untuk kemaslahatan orang banyak, melalui ilmu pengetahuan dan kebenaran. Disamping itu juga sangat diperlukan nasehat, dukungan maupun masukan dari mereka para orang tua orang yang banyak pengalamannya. Karena pengalaman adalah guru terbaikyang akan mendewasakan serta mematahkan pikiran,supaya kita lebih hati-hati dalam mengambil dan memutuskan sesuatu.
Mungkin itulah filsafat hidup anak
muda bukan untuk memperlihatkan sampai dimana kekuatan, keberanian, serta sifat
kritis. Tapi hanya ingin menyuarakan maupun mengajak kita bersamauntuk
melakukan melakukan pembaharuan di tatanan ummat. Ketika sejarah yang
berbicaraa bagaimana perjalanan masa mudanya Presiden Soekarno dalam mengawal
perjalanan Bangsa dan Negara serta mengusir penjajah dari bumi nusantara. Begitu
juga R.A. Kartini dalam sejarah dia kenal sebagai pejuang hak dan derajat bagi
kaumnya. R.A. kartini wafat dalam usia yang sangat muda 25 tahun. Dalam usia
yang relatif singkat dia bisa membawa perubahan tatanan di masyarakat dengan
hasil-hasil pemikirannya. Cita-cita mulia dan keinginan R. A. Kartini selalu
dihalang-halangi masyarakat Eropa sehingga ia menuliskan surat yang di
sampaikan secara pedas kepada Ny. Abendanon karena akumulasi kekecewaannya
terhadap orang Eropa yang slama ini dianggapnya orang terhormat. Sehingga ia
berpandangan masyarakat yang lebih menghargai keberadaan perempuan kecuali Islam.
Namun seyogiyanya, anak muda harus
bisa menjadi orang yang paling santun, beradab memiliki ahklak yang terpuji,
tapi kuat untuk menjalankan maupun mengaplikasikannya dengan baik. Kekuatan,
Keberanian, idealisme, pikiran cerdas, serta kritis sebuah cermin untuk
memantulkan cahaya (perubahan) kepada ummat. Supaya orang disekelilingnya akan lebih muda membedakan mana yang merupakan
peradaban yang baik. Sehingga ummat akan menjadikannya sebagai panutan, contoh
teladan dalam kehidupannya.
Harriet Beecher Stowe pernah berkata
“Masa lalu, sekarang, dan yang akan datang sebenarnya satu, mereka adalah hari
ini’. Pemuda adalah milik semua untuk membawa perubahan. Wahai pemuda
persembahkanlah jiwa dan ragamu untuk orang banyak.
Komentar
Posting Komentar