Postingan

Menampilkan postingan dari 2020

SIYASAH TASRI’IYAH: MASA DEPAN UU ADALAH SEKARANG

Gambar
Oleh: Hikmatiar Harahap [ Sekretaris Eksekutif Transitif Learning Society]                                          Dalam tulisan ini penulis tidak akan menjangkau terlalu dalam mengenai muatan materi UU Cipta Kerja yang baru saja disahkan bersama oleh Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia dan Pemerintah Republik Indonesia celakanya UU tersebut pemicu terjadinya amarah dan penolakan berbagai daerah di tanah air oleh mayoritas masyarakat Indonesia. Disini penulis hanya menguraikan proses terciptanya sebuah UU dalam perspektif siyasah tasri’iyah serta muatan-muatannya. Sepertinya tepat ungkapan Khaled Abou el-Fadl seorang Pakar Hukum Islam dari University of California Los Angeles mengajukan sebuah fakta kekinian bahwa salah satu kelemahan sebuah peraturan adalah hilangnya ketelitian, kesungguhan, kemenyuluruhan, dan kejujuran dalam membedah sebuah persoalan. Akibatnya, yang muncul bukanlah pandangan-pandangan yang otoritatif, melainkan pandangan otoriter. Sehingga, sesungguhnya mer

MILAD PPM-PALUTA KE-4 CITA-CITA DAN MANUSIA UNGGUL

Gambar
Oleh: Hikmatiar Harahap [Pengurus Besar Perhimpunan Pemuda dan Mahasiswa Padang Lawas Utara Periode 2015-2018]   Perhimpunan Pemuda dan Mahasiswa Padang Lawas Utara sebuah wadah besar tempat berkumpulnya para mahasiswa-mahasiswa dan pemuda dalam memadukan pemikiran dan pemahaman sebagai bentuk wujud nyata, secara serius ikut berperan dalam mengisi kekosongan didalam membangun dan memajukan bumi Balakka Raya. Mengingat pentingnya melibatkan semua unsur dalam memilih jalan untuk menempuh pendakian, serta menerobos dengan himmah yang memuncak untuk membuka jalan baru pada kemaslahatan maka kekekaran serta keluasan pemikiran para mahasiswa harus ada dan berani mewarnai setiap perjalanan bangsa dan masyarakat ( agen of control). Dalam bahasa agama dikenal amar ma’ruf nahi munkar, dalam pemaknaan yang luas adalah sumber dari setiap pergerakan dan perkumpulan menuju manusia-manusia unggul dan produktif. Sesuatu yang harus diapresiasi di usia yang masih muda belia, seharusnya masih

MERDEKA: APAKAH IBU PERTIWI BAHAGIA

Gambar
  Oleh: Hikmatiar Harahap   Indonesia saat ini persis seperti seorang musafir yang menuju tempat persinggahan namun terhalang hujan deras. Bilamana perjalanan dilanjutkan kondisi badan basah dan menggigil kedinginan, akan tetapi menunggu sampai hujan reda menimbulkan ketidakpastian pada akhirnya keresahan, rasa khawatir bercampur cemas akan menghampiri hingga rasa dingin berlahan pasti mendekat juga. Seolah-olah perjalanan Indonesia terkini tidak jauh beda dengan gambaran tersebut. Hal ini tidak terbantahkan sebab Indonesia sedang tidak bahagia, berbagai persoalan yang dihadapi antaranya tentang sosial, ekonomi, hukum, pendidikan, budaya dan sebagainya dapat tamsilkan seperti hujan yang turun membawa arus penderitaan bukan membawa harapan. Keaktifan pemerintah dalam mengelola potensi bangsa berada pada mood kurang baik atau berjalan di tempat, sehingga setiap kebijakan dan kerja pemerintah memang terlaksana tetapi belum merata hasil pembangunannya sehingga kehidupan rakyat dan ban

KEPALA DESA TERMUDA: KARYA NYATA UNTUK KEMAJUAN DAN KESEJAHTERAAN

Gambar
Oleh: Hikmatiar Harahap (Pemuda Desa) Desa merupakan miniatur Indonesia, sehingga untuk memandang Indonesia sederhananya dapat melihat perkembangan dan kemajuan desa. Bila mana desanya maju dan sejahtera maka Indonesia pun demikIan. Membangun dari pinggiran merupakan program pemerintah pusat yang sedang digencarkan. Wajar saja, pemerintahan pusat saat ini, tak tanggung-tanggung menggelontorkan dana desa dengan anggaran yang relatif besar untuk setiap desa, tentunya sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Dengan harapannya, agar dana tersebut dapat dikelola dan kembangkan semata-mata untuk kemajuan dan kesejahteraan bersama. Begitu juga sosok salah satu kepala desa termuda di kabupaten Padang Lawas Utara Makul Harahap. Kepala desa yang memiliki segudang impian untuk memajukan desanya dengan konsep kekinian. Di usia 28 tahun, memimpin pemerintah desa merupakan tanggung jawab yang mesti ditunaikan dengan sebaik-baiknya. Baginya, memimpin di usia muda bukan semata-mata gagah-gagahan

DIMANAKAH NILAI PANCASILA DI ERA TEKNOLOGI

Gambar
Hikmatiar Harahap Dalam tulisan ini, penulis akan mencoba menguraikan, membahas, memaparkan serta menganalisis keselarasan nilai-nilai Pancasila yang terkandung pada sila pertama yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa di era perkembangan zaman dan teknologi. Desain kekinian dalam mendiskusikan nilai Ketuhanan di era milenial menjadi sebuah kejutan sekaligus konfigurasi dalam memaknai Pancasila sebagai sebuah tindakan yang   mengantar kehidupan bermasyarakat serta berbangsa menjadi lebih agamis, taat sekaligus unggul dalam penguasaan teknologi. Konvergen antara Pancasila dengan teknologi mengajarkan sifat, etika nilai serta kemajuan kehidupan pribadi atau bangsa menjadi pribadi atau bangsa yang taat-profesional, agamis kemanusiaan. Pancasila menjadi sebuah sumber nilai yang tetap hidup dan eksis ditengah pergumulan waktu, sehingga dapat mengarahkan menuju jalan kebaikan, mematuhi hukum atau peraturan UU yang diuraikan dari mempedomani Pancasila tanpa meminggirkan atau menghindari kemajuan
Gambar
AKTIVIS, AKSI, INTELEKTUAL [ANTARA ANONIM MENUJU PEMBEBASAN DAN PERUBAHAN] HIKMATIAR HARAHAP

RAMADAN: DARI PANDEMI MENUJU INSAN BERKUALITAS

Gambar
Oleh: Hikmatiar Harahap “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa” (QS. al-Baqarah [2] ayat 183). Ramadan tahun ini sungguh sangat berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya. Bukan karena kondisi ekonomi, sosial politik yang mempengaruhi, melainkan sendi-sendi kehidupan manusia terusik bahkan berantakan disebabkan pandemi covid-19. Suatu keadaan yang membuat semuanya berubah total dan atas pandemi itulah semuanya menjadi sangat berbeda. Namun dengan keberadaannya sama sekali tidak mengurangi kemuliaan, keagungan, keberkahan ramadan. Justru, dengan wabah ini komunitas muslim dituntut agar lebih memaksimalkan diri, keluarga, sahabat dan manusia untuk lebih banyak mengkaji, menghayati, serta berdiskusi tentang kondisi terkini disamping itu juga sebagai sarana untuk mencapai khusyu’ dalam beribadah kepada Allah swt., untuk menuju ampunan dan keridhaannya. Kesempatan ini sangatlah langka bag

Wakaf Profesi

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Masalah Wakaf merupakan salah satu al-‘ibadah al-ma ̄ liyah tidak seperti zakat, infaq, dan sedekah, keberadaan wakaf sebagai al-‘ibadah al-ma ̄ liyah tidak terdapat secara eksplisit di dalam Alquran. Penggalian hukum wakaf dilakukan ulama dengan mengelaborasi pesan-pesan implisit dalam Alquran dan bersandar pada teks-teks hadis Nabi Muhammad Saw. Teks-teks hadis terkait hukum wakaf menurut Mustafa Ahmad Az Zarqa merupakan hukum ijmali dan umum. Adapun rincian hukum wakaf sebagaimana terdapat dalam kajian fiqih semuanya merupakan hasil ijtihad. Dengan posisi hukum wakaf yang tidak setegas zakat, sedekah dan infaq, institusi wakaf berkembang secara kuat dalam pembahasan hukum dan budaya masyarakat Islam. [1] Fakta sejarah menunjukkan bahwa wakaf memegang peranan penting dalam pembangunan masyarakat Islam. Wakaf telah berperan dalam dunia pendidikan, kesehatan, kemasyarakatan, sarana ibadah bahkan menyentuh pembangunan infrastruktur. Ken