Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2019

MORALITAS MASYARAKAT DAN BUDAYA LALU LINTAS

Gambar
Oleh: Hikmatiar Harahap Mahasiswa Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sumatra Utara Medan Dalam tulisan sederhana ini, penulis ingin mengemukakan tentang aspek moralitas masyarakat dalam berlalu lintas, serta hubungannya terhadap ketaatan dan kesadaran terhadap hukum. Dengan budaya berlalu lintas seolah dapat di jadikan sebagai alat teleskop sementara (kaca pembesar) untuk menyaksikan, meneropong, bahkan menyelidiki kondisi kekinian, kemajuan atau pencapaian masyarakat dalam melakukan berbagai aktivitas-aktivitas baik yang berkaitan dengan urusan bisnis, pemerintahan, hukum, budaya, pendidikan dan sebagainya. Sehingga, ada pernyataan kalau budaya lalu lintasnya lancar, kondusif, maka aktivitas-aktivitas masyarakatnya pun akan lancar dan berkembang bahkan terus mengalami kemajuan yang tentunya akan berdampak kepada masyarakat luas. Namun, sebaliknya jika terjadi pelanggaran atau ketidaklancaran lalu lintas maka aktivitas masyarakat pun akan ikut macet dan berjalan ditempat tida

MENAKAR INTEGRITAS CALON KEPALA DAERAH TAHUN 2020

Gambar
Hikmatiar Harahap Mahs. Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan Kontestasi pemilihan umum tahun 2019 telah selesai dilaksanakan, dengan terpilihnya Presiden dan Wakil presiden beserta anggota DPR baik pusat maupun daerah yang meliputi provinsi, kab/kota serta anggota DPD RI. Bagi para calon-calon yang terpilih, sekarang tinggal menunggu pelantikan atau pengambilan sumpah jabatan lima tahun kedepan. Sudah selayak dan sepatutnya semua unsur masyarakat berharap terhadap para pemimpin-pemimpin yang terpilih agar dapat merealisasikan janji-janji politiknya selama berkampanye, bersosialisasi, berbaur dengan masyarakat luas. Telah usai pemilihan umum tahun 2019, kini kita sedang dihadapkan dan mempersiapkan diri baik sebagai rakyat maupun bangsa untuk memilih kembali pemimpin (kepala daerah) lima tahun kedepan secara serentak. Menghadapi dipandang dari kacamata kerakyatan adalah proses yang dapat dilakukan rakyat untuk mengamati, mengenali, memperhatikan setiap calon

TAHUN BARU 1441 H: SEMANGAT MENJAGA KEBERAGAMAN

Gambar
Oleh: Hikmatiar Harahap Penulis adalah Mahasiswa Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sum. Utara Medan “Dan orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad pada jalan Allah, dan orang-orang yang memberi tempat kediaman dan memberi pertolongan (kepada orang-orang muhajirin), mereka Itulah orang-orang yang benar-benar beriman. mereka memperoleh ampunan dan rezki (nikmat) yang mulia.” (Qs. Al-An’fal, [8]:74). Sekilas, kita suruh sejenak kembali melihat sejarah tentang semangat atau motivasi Rasulullah Saw., beserta kaum beriman hijrah dari kota Mekkah menuju Yastrib (Madinah), secara sederhananya adalah untuk memantapkan keimanan dan keislaman serta untuk menghindari kezaliman Quraisy terhadap Rasulullah Saw., beserta kaum beriman. Hal ini terpaksa dilakukan sebagai upaya penuh untuk mematangkan, menyusun strategi untuk kebangkitan dan kemajuan kaum beriman dan ajaran Islam. Yang menarik untuk direnungkan, dipahami, dimengerti kembali adalah tentang bagaimana keberhasilan